Rabu, 16 Oktober 2013

Client Oriented Provider Efeciency (COPE)

A.      Konsep Client Oriented Provider Efficient Service (COPE)
1.       Definisi
Cope adalah suatu pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan konsumen dan efisiensi pelayanan oleh provider. Cope menyediakan kemampuan staf , ketersediaan teknologi tepat guna, situasi yang kognitif, yang mana staf secara praktis dan mudah menggunakan alat atau teknolgi untuk dapat memberikan layanan sesuai kebutuhan dan harapan pasien, yang merupaka hak pasien yang harus dipenuhi.
Cope adalah sebuah proses yang membantu staf pelayanan kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan yang disediakan pada fasilitas mereka dan membuat layanan menjadi lebih responsive bagi kebutuhan klien. Cope memberi para staf suatu perangkat praktis dan mudah digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi dengan menggunakan sumber daya yang adam dan mendorong para staf pada semua tingkatan dan para supervisor untuk bekerja sama sebagai tim dan melibatkan klien dalam melakukan evaluasi (penilaian) layanan. Melalui COPE, staf mengembangkan focus pada pelanggan, belajar untuk menetapkan kualitas secara konkret dengan menmpatkan diri mereka (maksdunya: selalu berusaha mengikuti kemauan klien). Proses ini juga memungkinkan staf untuk mengekplorasi kekuatan mereka di tempat kerja masing-masing.
COPE menekankan keterlibatan staf, rasa memiliki terhadap layanan penilaian diri, dan kerja sama tim. Ia mengakui pemahaman staf anggota terhadap kondisi local dan sumberdaya dan menyediakan forum bagi dilakukannya diskusi antar staf. Proses ini juga membanu staf mengidentifikasi peluang nyata dan segera untuk bertindak dan responsive  terhadap kebutuhan setempat, dan dengan demikian membangun komitmen untuk peningkatan mutu (QI).
Prinsip COPE
1.       Prinsip perbaikan kualitas
Alam pelayanan kesehatan kualitas sering ddefinisikan sebagai pemberian layanan yang dapat dipusatkan pada klien dan pemenuhan kebutuhan klien (Berwick et al, 1990). Proses Quality inprovment (QI) adalah sebuah usaha untuk terus melakukan hal yang lebih baik sampai hal tersebut dilakukan dengan benar dan dalam waktu yang tepat. Ada beberapa alas an untuk memperbaiki kualitas layanan perawatan kesehatan yang diberikan dalam perusahaan. Memperbaiki kualitas berarti menjaga kesehatan klien maupun staf, menambah keistimewaan untuk menarik klien, mempertahankan kekuatan perusahaan, dan mengusahakan penghematan (mengurangi pengulangan pekerjaan dan pembuangan)
Proses dalam alat COPE menarik teori dan prinsip manajemen yang banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk perawatan kesehatan. Prinsip Quality Improvement yang menjadi dasar COPE adalah:
a.       Menggunakan pemikiran konsumen (klien) untuk pemenuhan kebutuhan dan harapan klien
b.      Melibatkan staf untuk merasakan kepemilikan kualitas dan proses untuk memperbki kualitas secara terus menerus
c.       Berfokus pada proses dan system dan mengakui bahwa kualitas yang buruk seringkali menjadi menjadi sebuah fungsi system yang lemah, proses yang lemah, atau masalah implementasi, bukan kesalahan individu.promosikan efisiensi dan kesadaran biaya dengan menghapuskan biaya kualitas yang buruk (misalnya karena pergaulan pekerjaan dan pembuangan)
d.      Mendorong pembelajaran staf, pengembangan dan pembentukan kapasitas kerja, karena staf memlalui pemenuhan kebutuhan keahlian untuk melakukan proses QI dan memberikan layanan berkualitas bersama supervisor. Pimpinan harus mampu memfasilitasi pekerjaan staf dan pengembangan keahlian itu.
e.      Melaksanakan pekerjaan QI yang terus menerus karena akan selalu ada kesempatan untuk memperbaiki apa yang dilakukan oleh staf dan mempertahankan pengaruh positif terhadap layanan.
COPE mempermudah staff untuk menerapkan prinsip-prinsip ini di perusahaan.
Power point COPE dapat anda download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar